Inilah6 Jenis Ikan Buntal. I . Jenis Ikan Buntal. ikan buntal adalah keluarga besar ikan air tawar yang terdiri dari 100 spesies berbeda. Berbagai jenis ikan buntal disebut dengan nama umum seperti balon, blowfish, bubblefish, toadfish dan sea squabs. Ikan buntal sangat erat kaitannya dengan ikan landak tetapi tidak memiliki duri eksternal Inilahini dia 40 jenis ikan konsumsi air tawar beserta gambarnya yaitu sirip biru, kerapu,monk atau monkfish,orange roughy,ikan buntal / fugu, . 30 jenis ikan air tawar konsumsi, harga dan gambarnya. Jenis Ikan Air Tawar Dan Gambarnya - 40 Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Banyak Dipelihara Di Indonesia. Beberapa jenis ikan air payau beserta ManfaatBudidaya Jenis Ikan Hias, Perawatan dan Tanaman Aquascape, pemancingan, pelabuhan, perawatan, perikanan. Spesies ini sering disebut sebagai ikan buntal air tawar raksasa karena ukurannya yang sangat besar, tumbuh dengan panjang mencapai 67 cm (26 inci). Puffer raksasa memiliki kulit yang penuh dengan duri kecil, kecuali moncong dan IkanBuntal. Ikan Buntal Air Tawar atau Puffer fish adalah jenis ikan predator yang beracun namun bisa melembung badannya dan bisa dimakan. Ada juga 6 jenis Ikanbuntal air tawar bisa memakan semua jenis pakan hidup. Siput, kerang, cacing darah ataupun pakan beku dilahapnya. Untuk menjaga gigi ikan buntal agar tetap tajam, berikanlah pakan sejenis siput secara teratur agar giginya terkikis. Jika tidak dikikis, gigi ikan buntal dapat tumbuh panjang hingga bawah. Ikan buntal ini cenderung teritorial. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. FilterPerawatan HewanPerawatan IkanHewan PeliharaanMakanan & MinumanMakanan KeringSeafoodMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 384 produk untuk "ikan buntal tawar" 1 - 60 dari 384UrutkanAdBuntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+AdBuntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+AdIKAN HIAS AIR TAWAR IKAN DISCUS / DISKUS LEOPARD 3 UtaraMARVEL TOY'SAdikan hias air tawar neon Baratreren aquariumTerjual 4AdIkan Pipa Australia Jarang Ada! Hiasan Aquarium Aquascape Air BaratFishkotikTerjual 1ikan buntal air 13ikan hias buntal air tawar size 5,6, SelatanIkan hias 250+IKAN HIAS BUNTAL/IKAN HIAS AQUASCAPE /IKAN HIAS AIR aquatic 26ikan hias buntal fahaka asli air 90+ikan hias buntal fahaka size s aquascape air SelatanIkan hias 100+ Ikan buntal air tawar atau dikenal dengan istilah puffer fish, merupakan jenis ikan yang sangat menarik untuk dipelihara. Bentuk ikan ini terlihat unik dan menggemaskan, apalagi jika sedang menggelembung. Bukan hanya bentuknya saja yang unik, corak warna yang dimiliki ikan buntal juga tidak kalah menarik dengan corak yang sangat beragam, seperti garis hingga bertotol. Tidak heran jika banyak penghobi ikan hias yang tertarik untuk memeliharanya. Karakteristik Ikan Buntal Air Tawar Source Secara umum, ikan buntal memiliki sifat yang sangat agresif, bahkan tidak jarang jenis ikan ini mampu membunuh ikan lainnya yang lebih besar. Hal ini tidak terlepas dari karakter giginya yang sangat tajam. Biasanya, ikan buntal akan bersembunyi sembari menunggu mangsa yang datang. Jenis ikan ini berasal dari wilayah perairan yang sangat hangat dengan kondisi air yang selalu mengalir. Beberapa jenis ikan buntal membutuhkan air tawar sebagai tempat untuk hidup, sementara jenis yang lainnya bisa hidup di berbagai jenis air seperti air payau dan air laut. Jenis Ikan Buntal Air Tawar Ada banyak jenis ikan buntal yang hidup di air tawar dengan berbagai karakter dan keunikannya masing-masing, mulai dari corak maupun warnanya. Bagi para penghobi ikan hias yang tertarik memelihara ikan buntal, berikut ini adalah 11 jenis ikan buntal yang perlu diketahui 1. Pea Puffer Source Jenis ikan buntal pertama yang bisa dijadikan peliharaan di akuarium adalah Pea Puffer yang bisa didapatkan di penangkaran. Jenis ikan ini jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan yang didapatkan di alam liar. Nama latin dari Pea Puffer adalah Carinotetraodon travancoricus, dan biasanya ukuran tubuhnya sekitar 2,5 – 3,5 cm. Meskipun ukurannya kecil, namun dengan karakter giginya yang sangat tajam jenis ikan ini bisa memangsa ikan hias lainnya jika dijadikan dalam satu akuarium. Ikan ini cenderung menyendiri dan tidak bisa berdampingan dengan ikan lainnya, sehingga sebaiknya disediakan akuarium khusus dengan banyak tanaman dan kapasitas 18 liter air untuk 1 ekor Pea Puffer. Sementara untuk makanannya harus disediakan pakan hidup. 2. Congo Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon miurus ini panjangnya bisa mencapai 7,5 – 15 cm. Salah satu ciri khas dari jenis ikan ini adalah kemampuannya dalam mengubah warna serta kebutuhannya terhadap substrat pasir hingga kedalaman 7,5 cm. Jenis ikan ini bisa menyesuaikan warna tubuhnya dengan lingkungan di sekitarnya, kecuali untuk warna biru. Ada beberapa warna pada ikan buntal jenis ini, diantaranya adalah hitam, merah dan warna pasir. Predator penyergap ini banyak menghabiskan waktunya di dalam substrat pasir dan hanya menyisakan sebagian kecil tubuh serta mata yang terlihat. Sama seperti jenis ikan buntal sebelumnya, ikan buntal ini juga tidak cocok jika dipelihara bersama dengan jenis ikan lainnya. 3. Eyespot Puffer Source Eyespot Puffer atau Tetraodon biocellatus memiliki ukuran yang relatif kecil dan maksimal hanya mencapai 7,5 cm saja. Jenis ikan ini membutuhkan krustasea hidup agar kondisi gigi tetap terkikis. Makanan yang dianjurkan adalah udang, kerang serta jenis moluska lainnya. Secara alami, ikan buntal ini berasal dari air tawar, meski begitu tidak menutup kemungkinan untuk hidup di air payau. Dengan sifatnya yang aktif dan teritorial, jenis ikan buntal ini sangat suka dengan ruang ekstra di akuarium. 4. Fahaka Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon lineatus ini panjangnya bisa mencapai 35 – 45 cm sehingga membutuhkan akuarium dengan kapasitas minimal 450 liter untuk memeliharanya. Karena jika ukurannya mencapai 45 cm dibutuhkan akuarium yang lebih besar lagi. Memelihara jenis ikan ini mungkin terlihat seperti memelihara monster di akuarium, karena ukurannya yang cukup besar dengan sifat predatornya yang cukup berbahaya. Ikan ini juga membutuhkan makanan yang keras seperti kepiting, kerang, udang kerang dan lainnya. Untuk jenis Fahaka Puffer yang masih mudah biasanya diberi makan keong ramshorn, sedangkan yang sudah berukuran besar bisa diberi makan mystery snail. Jenis ini juga lebih tertarik untuk memakan cacing tanah daripada jenis cacing lainnya. 5. Red Eyed Puffer Source Ikan buntal dengan mata merah ini memiliki nama latin Carino Tetraodon miurus. Tubuhnya cenderung berwarna abu-abu dengan garis mencolok dan mata merah yang terlihat cemerlang. Jenis ikan ini memiliki ukuran yang relatif kecil, hanya sekitar 5 – 7,5 cm saja. Ikan buntal ini sepenuhnya hidup di air tawar dan tidak bisa ditempatkan di akuarium komunitas yang berisi jenis ikan lainnya. Meski begitu, untuk ukuran akuarium yang memadai penghobi ikan hias bisa menempatkan sepasang Red Eyed Puffer jantan dan betina di dalamnya. Sementara untuk pakan biasanya jenis ikan buntal ini diberikan keong dengan ukuran yang kecil sehingga bisa membantu mengikis giginya. 6. Mbu Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Tetraodon mbu dengan ukuran panjang hingga mencapai 60 – 75 cm. Dengan ukuran yang cukup besar, jenis ikan ini kurang cocok bagi penghobi ikan hias yang masih pemula. Karena dengan ukurannya yang cukup besar tersebut maka bisa dipastikan kebutuhan akuarium untuk memelihara juga harus besar dan memadai. Jenis ikan buntal ini biasanya ditangkap di alam liar karena tidak memungkinkan untuk berkembang biak di dalam akuarium. Mbu Puffer memiliki motif yang cukup unik pada tubuhnya dan akan mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usia. Sementara untuk pakan biasanya diberikan udang, udang karang, keong serta jenis moluska lainnya sebagai makanan harian. 7. Spotted Green Puffer Source Jenis ikan buntal ini sangat terkenal dan biasa disebut dengan ikan buntal totol karena merujuk pada corak kulitnya yang bertotol. Ikan buntal air tawar ini merupakan spesies asli Indonesia yang biasanya ditemukan di wilayah perairan Sumatera dan Kalimantan. Jenis ikan ini biasanya hidup aliran sungai yang mengalir sehingga akan merasa stres jika dipindahkan ke tempat yang airnya tidak mengalir. Jenis ikan ini lebih suka menyendiri dan mempertahankan wilayahnya sehingga jika ada yang mengganggu akan langsung dilawan. 8. Amazon Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Colomesus asellus dan memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Peru Puffer, The South American Puffer, hingga Asellus Puffer. Jenis ikan ini berasal dari perairan di cekungan Sungai Amazon, Orinoco dan Esafteribo di Amerika Selatan. Jenis ikan ini termasuk sulit dipelihara di akuarium sehingga hanya direkomendasikan bagi penghobi yang sudah terampil dan berpengalaman. Untuk akuriumnya sendiri harus sangat memadai dengan ukuran panjang setidaknya 120 cm dengan air saringan serta vegetasi lebat. 9. Golden Puffer Source Golden Puffer memiliki nama latin Arothron meleagris dan biasanya dibudidayakan sebagai komoditi untuk pasar ikan hias. Ada dua jenis Golden Puffer, yaitu versi gelap yang bertubuh hitam dengan bintik kuning serta versi terang yang bertubuh putih dengan bintik kuning. Ikan buntal ini memiliki tonjolan kecil pada bagian kulitnya yang menyerupai gigi dan akan terlihat jelas ketika tubuhnya menggelembung. Untuk ukurannya sendiri bisa mencapai 20 inchi jika sudah dewasa. 10. Dwarf Puffer Source Ikan buntal kerdil ini memiliki nama latin Carinotetraodon travancoricus dan sering disebut dengan ikan buntal kacang karena ukurannya yang terbilang mini, maksimal hanya sekitar 4 cm saja. Dengan ukuran tubuhnya yang kecil, jenis ikan buntal ini sangat populer di kalangan penghobi ikan hias akuarium. Karena jika dibandingkan dengan ikan buntal jenis lainnya, pengadaan akuarium serta penyaringan untuk memelihara akan jauh lebih mudah. 11. Pufferfish Ocellated Source Jenis ikan buntal ini termasuk yang paling langka dan merupakan hasil penangkaran yang ada di wilayah perairan di Asia Selatan. Pada jenis ikan buntal jantan, biasanya akan menjaga telur secara ketat. Selain itu, mereka juga lebih suka jika dipasangkan. Dengan nama latin Tetraodon cutcutia atau Leiodon cutcutia, ikan buntal ini bisa dipelihara di akuarium yang berkapasitas 75 liter. Meski begitu, agar kondisi ikan tetap sehat dan nyaman maka diperlukan sistem penyaringan yang baik. Ikan buntal air tawar merupakan salah satu jenis ikan hias yang menarik untuk dipelihara di akuarium. Dengan karakteristiknya yang sangat teritorial dan predator, ikan buntal sebaiknya ditempatkan di akuarium khusus dan tidak dicampur dengan jenis ikan lainnya karena dikhawatirkan akan dimangsa. Ikan buntal air tawar atau yang disebut dengan pufferfish merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang termasuk sulit untuk dipelihara. Selain warnanya yang cantik dan unik, ikan ini juga memiliki kepribadian yang ceria sehingga sangat tepat untuk mengisi akuarium atau kolam di rumah Anda. Sebelum memelihara ikan ini, ada beberapa hal yang Anda harus tahu. Dimana ikan ini memiliki jenis yang beragam bahkan tidak hanya dapat hidup di air tawar tetapi beberapa diantaranya juga dapat hidup di air laut atau air payau. Ikan buntal juga termasuk ikan yang agresif. Keagresifannya tersebut dapat membunuh ikan lain yang memiliki ukuran lebih besar darinya dengan gigi tajam dan cangkang keras miliknya. Maka dari itu, jika berniat untuk merawat atau memelihara ikan ini harus diletakan di akuarium sendirian. Sesuai dengan namanya, ikan ini dapat mengembangkan perutnya layaknya balon untuk melindungi diri dari musuh atau apabila tersentuh. Di habitat alaminya ikan ini dapat dengan mudah ditemukan di air tawar yang cenderung hangat dan penuh dengan dedaunan sebagaimana moluska. Jenis-Jenis Ikan Buntal Air Tawar Daging dari ikan buntal ini juga beracun. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa spesies ikan buntal air tawar yang dapat Anda temui. Tidak hanya itu tetapi juga makanan ikan buntal untuk setiap jenis memiliki tipe makanan sendiri. 1. Tetraodon Mbu atau Mbu Puffer Image Ikan buntal dengan genus tetraodon yang berasal dari famili pufferfish cenderung memiliki gigi yang tajam dan juga rahang yang kuat. Jenis ikan Mbu Puffer ini memiliki tampilan yang unik dan langka dengan panjang 60 cm sampai dengan 90 cm. Dibandingkan yang lainnya, jenis ini paling besar hingga disebut ikan buntal raksasa. Dengan ini, maka membutuhkan akuarium yang besar dan khusus. Karena memiliki ukuran yang besar, kebanyakan kesulitan untuk merawat ikan ini dan sulit untuk menemukan jenis kelaminya. Maka dari itu, ikan buntal ini dapat ditemukan secara liar. Uniknya, dapat hidup berdampingan dengan ikan lainnya dengan catatan dapat diolah keagresifannya tersebut. Ikan buntal jenis ini juga sering kali disebut dengan ikan buntal tutul hijau karena warna totol-totol di tubuhnya berwarna hijau. . Makanan dan Perawatannya Makanan ikan buntal air tawar untuk jenis ini cukup mudah. Namun sayangnya, memiliki masalah dengan pertumbuhan paruhnya, hingga mereka membutuhkan makanan berupa moluska, udang, keong, kerang dan lain sebagainnya. Perlu diingat jika jenis ini termasuk ikan yang rakus. Karena ikan ini sering membuat kekacauan, maka perawatnya harus diperhatikan. Akuarium yang cukup disarankan yakni akuarium dengan ruang yang horizontal dengan panjang dan lebar yang cukup besar. Hal ini mengingat jenis ini mampu tumbuh dengan panjang dan dangkal yang rendah yakni cukup 60 cm saja. Kelebihan dan Kekurangan Memelihara Mbu Puffer Kelebihan Memelihara Ikan buntal air tawar Warna yang indah dan menarik serta istimewa Dapat membusungkan dirinya sendiri Perilakunya menyenangkan dan ceria Cukup menghibur Kekurangan Memelihara Ikan buntal air tawar Sifatnya yang agresif semakin bertumbuh dewasa Sering membuat kekacauan Ukurannya yang besar sehingga sulit melakukan perawatan dan membutuhkan akuarium yang besar pula Warnanya yang indah akan berubah atau memudar dan jika telah dewasa akan lebih memilih hidup di air payau Parameter airnya cenderung ketat Predator dengan gigi tajam dan rahang yang kuat 2. Tetraodon Biocellatus atau Eyespot Puffer Image Sama halnya dengan Mbu Puffer, Eyespot atau yang lebih akrab dikenal dengan figure 8 puffer fish ini berasal dari genus tetraodon dan famili puffer yang memiliki gigi tajam dan agresif. Namanya sendiri diambil dari bintik-bintik bulat yang menyerupai mata di bagian ekornya. Berbeda dengan jenis sebelumnya, dimana Eyespot Pffer ini memiliki ukuran yang termasuk kecil dan hanya berkisar maksimal tumbuh kurang lebih cm. Sama halnya dengan genus atau famili yang sama, bahwa mereka tetap membutuhkan makanan atau krustasea hidup agar giginya tetap terkikis. Sifatnya yang agresif dapat menjadi predator yang dapat membunuh ikan lainnya. Walaupun demikian, keagresifannya tersebut dapat diolah dengan baik oleh pemilik yang profesional. Maka dari itu, ikan ini dapat tumbuh dan bergerombol dengan ikan lainnya seperti molly dan tetra. Namun untuk meminimalisir resiko, alangkah lebih baik untuk meletakannya pada akuarium yang terpisah dengan lainnya. Beberapa orang juga berpendapat jika ikan buntal air tawar ini tidak selamanya dapat bertahan di air tawar, walaupun memang berasal dari air tawar secara alamiah. Makanan Ikan Buntal Eyespot Puffer Moluska, udang kerang dan makanan kasar lainnya masih menjadi favorit untuk makanan ikan buntal air tawar dari famili puffer. Menyukai makanan yang hidup inilah yang membuat banyak orang atau komunitas pecinta ikan ini merasakan kesulitan dalam hal perawatan di dalam akuarium. 3. Tetraodon Lineatus atau Fahaka Puffer Image Lagi-lagi berasal dari genus dan famili yang sama dengan kedua jenis yang telah disebutkan sebelumnya. Warnanya yang menarik membuat siapapun ingin merawat atau memiliki ikan buntal air tawar. Ukuranya sendiri dapat mencapai 45 cm sehingga membutuhkan ruang atau akuarium yang besar. Karena termasuk predator yang mampu memangsa ikan yang lainnya bahkan yang memiliki tubuh lebih besar darinya, membuat ikan ini tidak dapat sembarangan dipelihara oleh pecinta ikan pada umumnya. Namun ikan hias buntal ini lebih cocok bagi yang hobi memelihara ikan monster untuk ikan di akuariumnya. Cara merawatnya memang tidak mudah dan ada resiko yang perlu diperhatikan. Ukuran akuarium yang besar sendiri minimum dapat menampung volume air 450 liter bahkan lebih. Hal ini tergantung pada tumbuh kembang dari ikan buntal ini Makanan Ikan Buntal Fahaka Puffer Makanan ikan buntal air tawar jenis ini tergolong mahal. Ikan ini harus mengikis gigihnya secara manual ataupun alami dengan makanan yang kasar. Oleh karena itu, hal ini dapat berdampak buruk bagi keselamatan diri Anda dan Ikan buntal itu sendiri. Sebab jika dilakukan secara manual tentu akan berinteraksi langsung dengannya. Ikan buntal jenis Fahaka ini biasanya diberikan makanan hidup, kasar dan mentah tanpa bumbu seperti kerang, kepiting, udang, moluska, udang karang, keong maupun cacing. Untuk jenis makanan cacing sendiri biasanya memilih untuk cacing putih, darah ataupun cacing hitam dan juga cacing tanah yang kaya akan protein. Perlu diketahui jika ikan buntal air tawar ini memiliki perbedaan makanan sesuai dengan tahap perkembangannya. Seperti contoh ketika usia muda lebih baik diberikan makanan berupa keong ramshorn dan ketika dewasa diberikan makanan mystery snail. Oleh karenanya tidak heran jika butuh biaya yang cukup. 4. Red Eyed Puffer atau Carinotetraodon Miurus Daya tarik dari ikan buntal ini ada pada matanya yang merah dan tubuhnya yang berwarna abu-abu bergaris. Jenis kelamin dari ikan buntal Red Eyed ini cukup mudah dibedakan. Baik dari sisi pola yang berbeda dan mata betina jauh lebih bersinar. Ukurannya sendiri kecil sehingga mudah untuk dirawat. Selain itu, perbedaan betina dan jantan yang cukup mencolok, membuat ikan ini dapat berkembangbiak di dalam akuarium. Ukuran pada umumnya sekitar 5 sampai dengan cm. Namun tetap perlu diperhatikan karena berasal dari keluarga puffer, ikan ini tergolong cukup aktif dan agresif. Bahkan keagresifannya tersebut dapat memangsa teman dengan jenis yang sama. Namun walaupun demikian, pada ruang yang cukup luas antara betina dan jantan dapat disatukan dalam satu akuarium. Namun tidak bisa dengan jenis yang lainnya, walaupun memiliki ukuran yang lebih besar darinya. Makanan Ikan Buntal Red Eyed Puffer Makanan ikan buntal air tawar jenis Red Eyed Puffer ini disesuikan dengan pertumbuhannya mulai dari moluska, udang ataupun keong. Selain itu, makan untuk ikan buntal air tawar yang satu ini akan lebih baik dibekukan. Dengan pembekuan ini akan membuat ikan semakin sulit memakannya. Tidak hanya itu, keuntungan lain juga membuat gigi ikan cepat terkikis. Karena berukuran kecil, akan lebih baik untuk makanan yang disajikan dipotong terlebih dahulu atau pilih makanan dengan ukuran yang kecil. Jenis ini juga tidak harus memakan makanan hidup. 5. Pea Puffer atau Carinotetraodon Travancoricus Image Jenis ikan buntal air tawar ini merupakan ikan buntal terkecil dengan panjang hanya sekitar cm sampai cm. Jika yang lainnya dapat ditemukan secara liar di air tawar yang hangat, untuk jenis ini dapat ditemukan di penangkaran. Tidak dapat dipungkiri jika ikan penangkaran jauh lebih dapat bertahan hidup lama. Hal ini disebabkan karena tidak rentan terhadap parasit internal. Selain itu, hasil penangkaran juga berusaha untuk membudidayakannya sebagai ikan hias hingga kehadirannya tidak akan punah. Tidak sampai di situ, ikan dalam penangkaran juga cenderung memiliki proses perkembang biakan yang lebih mudah. Sama halnya dengan Red Eyed, ikan buntal air tawar ini juga dapat dengan mudah dibedakan antara betina dan jantan. Dimana pejantan memiliki kerutan metalik dan gariis gelap di tengah perutnya yang tidak dimiliki oleh betina. Ikan buntal ini juga bukan termasuk predator justru dapat hidup berdampingan dan bergerombol. Makanan Ikan Buntal Pea Buffer Makanan ikan buntal air tawar ini tidak membutuhkan moluska, mereka cenderung menyukai kepala siput ataupun cacing. Mulai dari cacing putih maupun cacing tambang dan tubifex. Perawat Nya sendiri cukup gampang sama halnya dengan ikan hias lainnya. Demikian itulah beberapa jenis ikan buntal air tawar. Pada intinya ikan ini dapat dijadikan ikan hias, walaupun rata-rata bersifat agresif dan predator yang cukup berbahaya bagi ikan lain. FilterPerawatan HewanPerawatan IkanHewan PeliharaanPertukanganLedengMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 403 produk untuk "buntal air tawar" 1 - 60 dari 403UrutkanAdBuntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+AdBuntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+AdKoleksi Mas Koki Ikan Hias Aquascape Air Tawar TimurJenaga 1 rb+AdDISCUS SANMERAH BLUERIM/RED COVER 2INCH/ikan discus air 5AdIKAN HIAS AIR TAWAR IKAN DISCUS / DISKUS LEOPARD 3 UtaraMARVEL TOY'SIKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER FAHAKA ±5cm 3%Jakarta PusatVilirium 50+IKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER MINI ±1cm 3%Jakarta PusatVilirium 250+Sisa 8IKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER GREEN SPOTTED ±5cm 3%Jakarta PusatVilirium 100+Buntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+IKAN BUNTAL AIR 70+ Ikan buntal tutul hijau atau Green spotted puffer atau adalah sejenis ikan yang termasuk dalam keluarga Tetraodontidae. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan tawar dan asin di wilayah Asia Tenggara, khususnya di sungai-sungai dan danau-danau air tawar di Indonesia. Ikan buntal tutul hijau air tawar Ikan buntal tutul hijau air tawar memiliki tubuh yang agak bulat dan pipih, dengan kulit yang dilapisi oleh sisik yang sangat kecil dan lunak. Ikan ini memiliki dua sirip yang besar di kedua sisinya, dan gigi tajam yang menonjol dari mulutnya. Seperti halnya jenis ikan puffer lainnya, ikan buntal tutul hijau dapat mengembangkan ukuran tubuhnya secara drastis ketika merasa terancam, dengan cara menghisap air atau udara ke dalam perutnya sehingga bentuk tubuhnya berubah menjadi bola yang sulit untuk dimakan oleh predator. Green spotted puffer dikenal sebagai ikan yang agresif dan memiliki kebiasaan memakan jenis makanan yang keras, seperti kerang, siput, atau cangkang kecil. Ikan buntal tutul hijau ini juga dikenal memiliki keunikan, yaitu kemampuan untuk memproduksi racun neurotoksin yang sangat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar. Green spotted puffer dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 10-12 cm, dan biasanya memiliki umur hidup antara 5-8 tahun. Ikan ini dapat dipelihara di akuarium, tetapi memerlukan perhatian khusus dalam hal kondisi lingkungan hidupnya. Mereka membutuhkan air yang bersih dan berventilasi baik, dengan suhu air yang berkisar antara 22-28 derajat Celsius dan pH antara 7,0-8,0. Dalam akuarium, green spotted puffer dapat diberi makan dengan berbagai jenis makanan seperti artemia, cacing darah, ikan kecil, udang, atau makanan buatan yang tersedia di toko ikan. Namun, karena kebiasaannya yang suka mengunyah makanan yang keras, pemilik ikan perlu memberikan kerang atau cangkang yang lunak agar ikan tetap sehat dan tidak mematikan giginya. Sama seperti jenis ikan puffer lainnya, green spotted puffer sangat sensitif terhadap kualitas air yang buruk, dan mudah terserang oleh penyakit seperti parasit dan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan dan kualitas air di dalam akuarium, serta menjaga kondisi lingkungan hidup ikan dengan baik. Baca Jenis Ikan Buntal Air Tawar Cara Memelihara Ikan Buntal Tutul Hijau Berikut adalah beberapa tips dalam memelihara Ikan Buntal Tutul hijau atau Green spotted puffer 1. Pilihlah akuarium yang tepat Green spotted puffer membutuhkan tempat yang cukup besar untuk hidup, sehingga dibutuhkan akuarium dengan ukuran minimal 50 liter. Pastikan akuarium memiliki filter yang baik untuk menjaga kebersihan air, serta dekorasi seperti batu atau kayu untuk memberikan tempat berlindung bagi ikan. 2. Perhatikan kondisi air Green spotted puffer memerlukan air yang bersih dan berventilasi baik, dengan suhu antara 22-28 derajat Celsius dan pH antara 7,0-8,0. Air dalam akuarium juga harus diubah secara teratur untuk menjaga kualitasnya. 3. Berikan makanan yang tepat Green spotted puffer memiliki kebiasaan memakan makanan yang keras, seperti kerang atau cangkang. Namun, mereka juga dapat diberi makanan seperti artemia, microworms, cacing darah, ikan kecil, atau udang. Pastikan makanan yang diberikan bersih dan segar, dan hindari memberikan makanan yang mengandung racun atau bahan kimia berbahaya. 4. Jangan campurkan dengan ikan lain Green spotted puffer dapat menjadi agresif terhadap ikan lain dalam akuarium, sehingga sebaiknya dipelihara sendiri atau dengan ikan jenis yang memiliki sifat yang sama. 5. Perhatikan kesehatan ikan Green spotted puffer rentan terhadap penyakit seperti parasit dan bakteri. Perhatikan tanda-tanda sakit pada ikan seperti perubahan warna, kulit yang terlihat aneh, atau perilaku yang tidak biasa. Jika terjadi masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan ahli akuakultur, dokter hewan atau mungkin penjual ikan di lingkungan Anda yang pernah dan berhasil memelihara ikan ini. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memelihara Ikan Buntal Tutul Hijau dengan baik dan membuat mereka tetap sehat dan bahagia. Sebagai pemilik ikan, penting untuk memahami kebutuhan dan sifat-sifat ikan ini agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan membuat mereka tetap sehat dan bahagia. Kesimpulannya, green spotted puffer adalah jenis ikan yang menarik dan unik, tetapi memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang tepat dalam pemeliharaannya.

jenis ikan buntal air tawar