Dalam pelaksaan program pembuatan ecoprint ini sendiri bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun. Daun yang digunakan berupa daun papaya jepang untuk motif utama dan daun-daun lain seperti daun kelor, serta daun lain yang ditemukan di lingkungan sekitar. Kain yang kami gunakan berupa kantong-kantong kecil dari bahan belacu. Di sini akan diuraikan teknik ecoprint yang paling mudah, yaitu dengan mengetuk daun atau bunga. Yuk, simak langkah-langkahnya! BACA JUGA:Mengenal Ecoprint, Teknik Alami untuk Menghasilkan Pola yang Unik. Siapkan Alat dan Bahan. Alat yang dibutuhkan adalah botol kaca untuk mengetuk (bisa juga diganti palu atau batu), kertas koran sebagai alas Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Pembuatan Ecoprint (Irmayanti, dkk.) 44 Gambar 1. Penggunaan Daun dan Bunga sebagai bahan alami pembuatan ecoprint Sumber: Saptutyningsih, dkk, 2019 Pada dasarnya, ecoprint telah dikenal sejak dulu, namun ecoprint mengalami peningkatan pesat pada saat ini karena dianggap memiliki nilai ekonomis dan mudah Metode mewrnaik kain dengan ecoprint. (Foto:Lampost/nurjanah) BANDAR LAMPUNG (Lampost. co)--Selain membatik ada teknik mewarnai dengan konsep lebih alami dan ramah lingkungan, yakni dengan menggunakan daun dan bunga-bunga alami untuk mewarnai bahan yang saat ini tengah berkembang yakni menggunakan metode ecoprint. Sesuai namanya, ecoprint sendiri berasal dari kata eco atau ekosistem yang berarti lingkungan atau alam dan print artinya cetak. Ecoprint merupakan teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, batang, atau bagian tumbuhan lain yang menghasilkan pigmen warna. Kain jenis ini memang dapat dibuat menjadi Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.

jenis daun dan bunga untuk ecoprint