Strategitata letak (layout strategies) merupakan keputusan lain yang perlu ditentukan oleh manajer operasional dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses pengolahan sumber daya menjadi produk pada rangkaian kegiatan operasional usaha. Heizer, Render, dan Munson (2014) memaparkan bahwa tujuan dari strategi tata letak adalah Secarasederhana definisi layout adalah desain tata letak. Arti layout adalah suatu susunan, rancangan, atau tata letak ruang dari sebuah elemen yang sengaja didesain untuk bisa ditempatkan dalam suatu bidang yang sebelumnya telah direncanakan terlebih dahulu sistemnya. Secara umum, kita dapat memahami istilah layout sebagai suatu bentuk Perlindungansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan selama 10 (sepuluh) tahun. Tanggal mulai berlakunya perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dicaatat dalam Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan diumumkan dalam Berita Resmi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Undang-Undang N0. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia dasardasar desain bendungan urugan. 1.4. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu: 1) Menjelaskan tahapan perencanaan bendungan 2) Menjelaskan studi kelayakan 3) Menjelaskan tujuan pembangunan, pemilihan tipe dan lokasi bendungan 4) Menjelaskan kreteria pokok dan strategi desain bendungan Kisikisi dalam desain grafis atau web yaitu kembali ke awal sistem penulisan manusia. Dalam desain grafis, grid adalah sistem untuk mengatur tata letak. Tata letak bisa untuk cetak (seperti buku, majalah, atau poster), atau untuk layar (seperti halaman web, aplikasi, atau antarmuka pengguna lainnya). Banyak sistem grid terdiri dari kotak Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Jika kamu seseorang yang berkecimpung di dunia desain, layout adalah salah satu istilah yang lumrah didengar dan digunakan. Secara sederhana, layout berarti tata letak dalam desain untuk menciptakan perpaduan teks dan gambar sehingga nyaman dipandang. Untuk menciptakan layout tersebut, ada beberapa elemen serta prinsip yang harus diperhatikan. Apa saja elemen dan prinsip tersebut? Apa tujuan atau manfaat dari layout? Apa saja unsur-unsurnya? Yuk cari tahu semuanya di artikel ini! Apa Itu Layout? Arti layout adalah tata letak dari elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibuat. Adapun fungsi dan tujuan dari layout adalah untuk menyajikan berbagai elemen, seperti teks dan gambar yang mampu berkomunikasi. Dengan begitu, seseorang yang melihat tata letak tersebut bisa mudah memahami informasi yang diberikan. Agar informasi bisa tersampaikan, dalam membuat desain layout tidak bisa sembarangan dan harus memerhatikan elemen, unsur, serta prinsip-prinsipnya. Apabila layout tidak terbaca dengan baik oleh pembaca, maka desain layout bisa dikatakan tidak efektif atau gagal. Tujuan Pembuatan Layout Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, layout bermanfaat untuk mempermudah penyampaian informasi untuk para pembacanya. Namun, ada pula tujuan lainnya, yakni Membantu agar pesan yang dimaksud dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens. Membuat elemen gambar dan teks lebih komunikatif. Jika diterapkan dalam website, layout membuat tampilan sebuah website lebih menarik. Memudahkan audiens melakukan action sesuai yang diharapkan. Disinggung sebelumnya, dalam membuat layout tidak bisa sembarangan agar pesan bisa tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu harus memerhatikan elemen-elemen berikut Teks Text Elemen teks berupa headline judul, heading, hingga paragraf. Elemen-elemen ini perlu diatur secara intuitif agar mudah dibaca. Gambar Image Elemen ini berupa foto,ilustrasi, atau infografis yang memudahkan seseorang untuk membaca pesan secara tersirat dalam desain tersebut. Garis Line Elemen garis biasanya digunakan sebagai sekat pembatas yang membagi ruang-ruang tertentu dalam bidang layout. Garis juga bisa menambahkan unsur penekanan pada teks. Bentuk Shape Jika mampu digunakan dengan baik, elemen bentuk akan memberikan sentuhan yang menarik pada tata letak, seperti lingkaran, persegi panjang, segitiga, dan sebagainya. Ruang putih White Space Ruang putih adalah ruang kosong yang tidak berisi empat elemen sebelumnya. Kendati terlihat sepele, elemen ini sangat penting untuk memberikan jarak antara berbagai elemen dalam layout. Ruang putih bisa membuat pembaca mendapat kesan segar dan tidak sesak. Unsur Layout Website Dalam hal website, layout juga harus mengandung beberapa unsur di dalamnya. Berikut ini unsur-unsur layout website serta penjelasan singkatnya Pada bagian header, perancang layout bisa mengisi bagian tersebut dengan logo website, navigasi website, ikon media sosial, hingga menu pencarian. Baca Juga 13+ Website untuk Buat Desain Logo Online Terbaik, Gratis! 2. Navigation Navigation/navigasi dapat diartikan sebagai petunjuk. Dalam sebuah website, navigation dapat berisikan menu yang tampil di atas halaman website hingga menu-menu pendukung lain yang biasanya berada di bawah website. 3. Content/Body Lebih lanjut, ada unsur content/body yang biasanya diisi dengan informasi produk, fitur produk, dan deskripsi produk yang sedang dijual. Jika dalam website, content/body ini biasanya berupa artikel. Unsur lainnya yaitu sidebar. Sebetulnya unsur ini sudah mulai tidak digunakan lagi oleh para perancang layout karena dinilai hanya akan membuat tampilan website menjadi kurang menarik. Kendati demikian, sidebar masih digunakan pada beberapa halaman artikel yang nantinya akan diisi dengan informasi produk, produk paling populer, hingga navigasi tambahan. Unsur terakhir adalah footer. Pada bagian footer, perancang layout biasanya akan membagi menjadi dua hingga empat bagian. Bagian pertama, yakni logo dan deskripsi singkat website. Bagian kedua yaitu informasi kontak. Bagian ketiga diisi dengan ikon media sosial, dan bagian keempat diisi dengan navigasi tambahan pada website. Prinsip Desain Layout Dalam desain grafis, ada beberapa prinsip desain layout yang harus diterapkan agar tujuan pembuatan layout dapat terealisasikan. Berikut ini prinsip-prinsip desain layout 1. Hierarki Hierarki berarti urutan. Prinsip hierarki ini mengacu pada urutan kepentingan elemen dalam layout. Cara pertama untuk membuat hierarki yakni melalui ukuran. Biasanya elemen terbesar dalam sebuah desain adalah yang paling penting, diikuti oleh yang terbesar kedua, dan seterusnya. Cara kedua untuk membuat hierarki adalah melalui kontras. Elemen dengan kontras yang lebih tinggi akan menonjol di antara elemen kontras yang lebih rendah. Cara ketiga yaitu melalui penempatan elemen. Sebuah elemen yang berdiri sendiri akan menarik lebih banyak perhatian daripada sekelompok elemen walaupun memiliki ukuran dan tingkat kontras yang sama. 2. Keseimbangan Selain hierarki, ada juga prinsip keseimbangan dalam layout. Keseimbangan ini secara tidak langsung dapat menarik bagi mata manusia. Maka itu, ciptakan layout yang seimbang dengan menggabungkan simetri, asimetri, hingga simetri radial. 3. Perataan alignment Dalam pembuatan layout, ada dua jenis perataan, yakni perataan tepi dan perataan tengah. Perataan tepi ialah perataan saat elemen disejajarkan ke tepi atas, bawah kiri, atau kanan tata letak. Sementara itu, perataan tengah efektif untuk bagian teks yang lebih kecil, seperti judul atau uraian, gambar, ikon, dan visual lainnya. 4. Kedekatan Kedekatan jarak dalam layout mengacu pada elemen yang diposisikan bersama atau terhubung secara visual. Adanya kedekatan jarak ini penting untuk memberi tahu elemen mana yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya. 5. Ruang space Prinsip yang terakhir adalah ruang atau space. Pada layout, ruang bermanfaat untuk membantu memisahkan dan mengatur elemen satu dengan lainnya. Ketika membuat layout, pastikan bahwa elemen yang berbeda memiliki ruang kosong untuk menghindari banyaknya elemen dalam satu layout. Contoh Layout Website Supaya penerapan tata letak dapat tersusun dengan baik dan tertata, berikut beberapa contoh layout website yang bisa dijadikan sebagai referensi Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Kamu juga bisa membaca artikel 15 Desain Website Layout Inspiratif yang Menarik Pengunjung untuk mencari referensi layout yang lainnya. Sementara jika kamu berfokus pada website dengan CMS WordPress, kamu bisa menggunakan plugin Post Grid untuk memudahkan mengatur tata letaknya. Baca Juga Pengertian Plugin WordPress Beserta Jenis dan Fungsinya Sudah Paham Arti Layout? Jadi, layout adalah tata letak dari elemen-elemen desain pada sebuah bidang yang sudah diatur sedemikian rupa. Adapun tujuan layout yaitu memastikan bahwa pesan yang dituangkan si pencipta di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens. Untuk mencapai tujuan tersebut, tata letak yang diciptakan harus memenuhi berbagai macam prinsip, di antaranya hierarki, kedekatan, keseimbangan, perataan, hingga ruang space. Demikian artikel ini semoga bermanfaat. Artikel informatif lainnya bisa kamu baca di blog Dewaweb. Kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online! 0% found this document useful 0 votes689 views29 pagesDescriptionprinsip-prinsip tata letak dalam sebuah desainCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes689 views29 pagesPrinsip Tata Letak DesainJump to Page You are on page 1of 29 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 26 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Definisi Layout didalam bahasa memiliki arti tata letak. Sedangkan menurut istilah, layout merupakan usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan elemenelemen atau unsur-unsur komunikasi grafis teks, gambar, tabel dll menjadikan komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. Di sini diperlukan pertimbangan ketika sedang mendesain suatu infomasi yang seefektif mungkin. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Teori Dalam teori tataletak dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu membuat tataletak miniatur/sketsa mini thumbnail yaitu tahapan perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang akan di tempatkan. visualisasinya masih berupa seketsa kolom teks dan kolom gambar. Membuat tata-letak rought lay out yaitu tahapan perancangan yang sudah berwujud gambar dan teks. Membuat tata letak konperhensif/lengkap yaitu tahapan perancangan dimana keseluruhan sudah disusun dengan baik dan teratur. sudah final dan sudah bisa di cetak. Prinsip-Prinsip Tata Letak Proporsi Proportion Upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Besar kecil, luas, sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah adalah persoaalan Proporsi. Dalam Seni Rupa prinsip proporsi ini digunakan untuk mempertimbangkan perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar atau di lukis. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh. Keseimbangan Balance Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari sebuah keseimbangan. Keseimbangan Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keseimbangan kali ini seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca cermin. Keseimbangan Asimetris, ialah keseimbangan yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda. Irama Rhythm Ritme/ Irama adalah pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang dan bervariasi. Pengulangan mengulangi unsur serupa secara yang konsisten dan variasi perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen adalah kunci untuk ritme visual. Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara teratur akan membuat nuansa yang lembut, tenang dan santai. Perubahan yang tiba-tiba pada ukuran dan jarak elemen akan menyiratkan nuansa cepat, ritme yang hidup dan suasana menarik. Untuk membuat rhythm Ulangi serangkaian elemen dengan bentuk yang sama, juga jarak antar masing-masing elemen untuk menciptakan sebuah ritme yang teratur. Ulangi serangkaian elemen yang lebih besar dengan jarak yang besar pula secara menerus untuk membuat ritme yang yang bevariasi, tebal, tipis, besar dan kecil. Variasikan halaman yang gelap karena tulisan dan gambar yang gelap dengan halaman yang ringan sedikit tulisan dan berwarna cerah. Mengulang bentuk yang sama di beberapa layout. Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak seperti koran atau majalah. Kontras Contrast Maksud prinsip kontras adalah menghindari elemen desain dalam halaman yg tampak serupa. Apabila elemen jenis tulisan, warna, ukuran, tebal tulisan, spasi, etc tidak diingkan serupa maka buat elemen desain tsb saling membedakan. Kadang, dalam sebuah halaman, kontras menjadi visualisasi yg paling menarik perhatian. Kontras adalah penyebab awal pembaca membaca halaman tsb. Sedangkan variety , atau keanekaragaman digunakan untuk menghindari dari kesan monoton atau membosankan. Contohnya seperti penggunaan dari elemen yang tidak sama dapat memberikan sesuatu yang lebih menarik atau unik. Kesatuan unity Kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, desain bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis. Prinsip kesatuan juga dikenal dengan istilah Proximity yang artinya kedekatan. Prinsip ini dipakai untuk menyatukan unsur-unsur layout seperti tipografi, ilustrasi, warna, dll. Dengan adanya kesatuan itulah, unsur-unsur didalamnya akan saling mendukung dan melengkapi sehingga diperoleh fokus sesuai tujuan yang diinginkan. Prinsip kesatuan memiliki peran untuk menyatukan arah. Prinsip Keselarasan Harmony Lazim disebut dengan prinsip Harmoni atau Keserasian adalah timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya pertentangan. Dalam Seni Rupa prinsip Keselarasan dapat dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai dan tidak ada yang berbeda secara mencolok. Grid Pada Tata Letak Dalam penyusunan layout halaman supaya margin berukuran sama, memerlukan acuan yang teratur seperti grid. Dalam penyusunan halaman, grid bisa dibuat mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks tergantung pada media yang akan digunakan. Berikut jenis-jenis grid pada layout GridSystem Grid ini merupakan grid yang diciptakan sebagai solusi dari permasalahan saat menata elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Tidak hanya itu, Grid System ini juga digunakan sebagai alat untuk mempermudah dalam membuat sebuah penataan benda. Grid System ini adalah struktur dua demensi yang terdiri dari sumbu horisontal dan sumbu vertikal sehingga akan tersusun kolom dan baris. Tujuan utama dalam desain grafis dari grid ini untuk menciptakan suatu rancangan yang mudah dipahami oleh masyarakat dan memuaskan dari segi keindahannya. The GoldenSelection Kata Golden selection biasa terdengar di lingkungan perkuliahan bidang arsitektur. Tidak hanya di bidang arsitektur, dalam bidang desain grafis proporsi ini juga digunakan. The Golden Selection menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan biasa digunakan juga untuk menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudah ditemukan sejak zaman kuno. Golden Selection atau biasa disebut proporsi agung atau lebih dikenal dengan istilah Fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua jumlah bilangan sebelumnya dimulai dari nol. Biasanya deret ini memiliki rasio 8 13 yang sering dipakai dalam pengukuran bangunan, arsitektur, karya seni, dan lainnya. Deret bilangan 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 337, … The Symetrical Grid Dalam grid yang satu ini, halaman sebelah kanan akan terbalik persis dengan bayangan cermin halaman sebelah kiri, hal ini memberikan dua margin yang sama baik luar maupun dalam. Biasanya margin luar lebih lebar daripada margin dalam. Jan Tschichold 1902-1974 seorang typographeryang merintis layout klasik berasal dari Jerman, ia membuat layout ini dengan didasari ukuran halaman dengan proporsi 2 KD - 3 PenjelasanDi dalam sebuah desain grafis ini ada yang lebih kurang 6 prinsip-prinsip yang berhubungan dan dapat membantu menunjukkan bagaimana penggunaan elemen atau sebuah bagian dan sebuah hasil desain. Prinsip desain ini juga bisa membantu dalam mencampurkan semua elemen atau sebagian elemen dari sebuah desain ke tempat yang baik. ProportionProporsi pada dasarnya merupakan prinsip dari sebuah desain grafis yang berfungsi dalam keselarasan atau keserasian sebuah hasil pembuatan cipta karya yang membutuhkan perbandingan yang cocok untuk hasil yang desain yang bagus atau tepat. Kesatuan ini sangat membantu semua elemen yang ada seperti kepunyaan bersama. Pada intinya, proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik pada sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang satu dengan yang lain sebuah RhythmIrama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang berbeda dan pergerakan secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk unsur rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara berulang memberikan hasil yang halus, santai, dan tenang. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm, Flowing rhythm, dan Progressive BalanceKeseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari sebuah Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keseimbangan kali ini seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca Asimetris, ialah keseimbangan yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang UnityKesatuan merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu dari semua elemen yang KeselarasanKeselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema, ukuran dan lain sebagainya. Ternyata keselarasan ini memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip ContrastPrinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan-nya sendiri dan kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca. 1. DEFINISI TATA LETAK *Pengertian Layout / Tata Letak Layout di dalam bahasa memiliki arti tata letak. Sedangkan menurut istilah, layout merupakan usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan elemen elemen atau unsur unsur komunikasi grafis teks, gambar, tabel, dll menjadikan komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. *Teori Tata Letak Dalam teori tata letak di bagi menjadi tiga tahapan, yaitu 1. Membuat tata letak miniatur / sketsa Mini thumbnail yaitu tahapan perancangan dalam menentukan komposisi unsur unsur yang akan di masih berupa sketsa kolom teks dan kolom gambar. 2. Membuat tata letak rought lay out Yaitu tahapan perancangan yang sudah berwujud gambar dan teks. 3. Membuat tata letak konperhensif / lengkap Yaitu tahapan perancangan dimana keseluruhan sudah di susun dengan baik dan teratur. Sudah final dan sudah bisa di cetak. 2. PRINSIP-PRINSIP TATA LETAK Secara umum prinsip prinsip dalam penyusunan tata letak terdiri atas 1. Kesebandingan proportion Kesebandingan pada dasar nya merupakan prinsip dari sebuah desain grafis yang berfungsi dalam keselarasan atau keserasian sebuah hasil pembuatan cipta karya yang membutuhkan perbandingan yang cocok untuk hasil desain yang bagus atau tepat. Kesatuan ini sangat membantu semua elemen yang ada seperti kepunyaan bersama. Pada intinya, proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik pada sebuah bidang yang ada. Ada pula proporsi Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang satu dengan yang lain sebuah elemenen. 2. Keseimbangan balance Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari sebuah keseimbangan. • Keseimbangan Simetris Adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keimbangan kali ini seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca cermin. • Keseimbangan Asimetris Ialah keseimbangan yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda. 3. Irama rythm Irama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang berbeda dan pergerakan secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk unsur rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara berulang memberikan hasil yang halus, santai, dan tenang. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm, dan Progressive rhythm. 4. Kontras contrast Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan nya sendiri dan kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca. 5. Kesatuan unity Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu dari semua elemen yang ada. 6. Keselarasan harmony Keselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema, ukuran dan lain sebagainya. Ternyata keselarasan ini memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan. *Mengenal Grid Pada Layout Dalam konsep layout ada tiga kategori yaitu 1. Grid System Sebuah grid di ciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen elemen visual dalam sebuah ruang. Grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistmatika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah di ciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik. 2. The Golden Section Sebelum kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk meletakkannya. Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain, proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan indah. Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 813 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi. Proporsi agung juga di kenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio 813 yaitu rasio proporsi agung, bilangan ini sering di pakai dalam pengukuran bangunan, arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377... Sebuah objek yang mempunyai proporsi agung mampu sekaligus memuaskan mata dan tercermin pada benda benda alam. Ujung daun pakis dan spiral dalam rumah keong adalah contoh yang paling populer. 3. The Symmetrical Grid Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun margin dalam. Untuk menjaga proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold 1902-1974 seorang typographer dari Jerman ini di dasari ukuran halaman dengan proporsi 23. Dalam dunia desain, pemahaman tentang layout adalah syarat dasar yang harus di miliki oleh calon desainer. Sumber = Thank D

jelaskan tujuan prinsip desain dalam membuat desain tata letak