Pujisyukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang selalu memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok ganjil Fisika Teknik dengan materi Satuan dan besaran, Usaha dan energi, impuls dan momentum, sertaelastisitasdengan lancar tanpa hambatan suatu apapun.Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammd SAW karena suri Abeda potensial antara titik A dan B b usahakerja oleh gaya luar untuk memindahkan sebuah muatan 20 C dari A ke B tanpa mengubah energi kinetik. Dilakukan untuk memindahkan satuan massa 1 kg dari titik B ke titik A. Jika beda potensial listrik antara titik A dan titik B adalah V A-V B. Karena muatan garis pada titik A dengan titik acuan nol di LUPLup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih besar dan jelas. Pada lup, benda diletakkan di antara o dan f sehingga 4 Pada tahun 1785 Charles Agustin Coulomb melakukan percobaan dan ia menyimpulkan bahwa: "Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda". Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. 239 Ilmu Pengetahuan Alam Jarak kedua balon mempengaruhi besar gaya listriknya, semakin dekat jarak kedua balon maka gaya listrik yang dialami akan semakin besar, tetapi semakin jauh jarak kedua balon maka gaya listrik yang dialami akan semakin kecil. Besar muatan listrik juga mempengaruhi gaya listrik, semakin besar muatan listrik maka gaya listriknya juga akan semakin besar, begitu pula jika muatan listrik kecil maka gaya listriknya juga semakin kecil. b. Guru dapat membimbing peserta didik mempelajari contoh soal yang WHUGDSDW SDGD µ\R .LWD 3DKDPL¶ XQWXN OHELK PHPDKDPL SHQHUDSDQ Gaya Coulomb. Selanjutnya, guru dapat memberi latihan soal tentang Hukum Coulomb untuk mengukur tingkat penguasaan konsep peserta didik tentang gaya Coulomb. Agar peserta didik tidak terjebak dengan perhitungan kuadrat yang sulit, sebaiknya guru mempertimbangkan penggunaan angka-angka yang mudah. 3. Medan Listrik a. Guru dapat mengingatkan peserta didik pada Aktivitas dan bertanya penyebab tolakan yang terjadi pada balon yang didekatkan, atau ber- tanya tentang gaya tarik bumi untuk mengaitkan konsep medan magnet bumi dengan medan listrik. Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk mengenal konsep medan listrik. Hal yang perlu ditekankan pada peserta didik adalah kuat medan listrik dapat diketahui besarnya de ngan meletakkan sebuah muatan uji di dekat muatan listrik yang ingin diketahui besar medan listriknya, serta besar muatan uji harus jauh lebih kecil daripada muatan listrik tersebut. b. Guru meminta peserta didik mempelajari penerapan medan listrik PHODOXL NHJLDWDQ µ\R .LWD 3DKDPL¶ 6HWHODK PHPDKDPL EDJLDQ LQL peserta didik akan dapat memahami penerapan rumus medan listrik da lam menentukan berbagai besaran-besaran yang terkait. c. Setelah memahami konsep medan listrik, peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan latihan soal Medan Listrik seperti yang terdapat SDGDµ\ 6HOHVDLNDQ¶ GLUDVD NXUDQJ JXUX GDSDW PHQJHPEDQJNDQ VRDO GHQJDQ variasi besaran-besaran yang dihitung. Agar peserta didik tidak merasa kesulitan menghitung, sebaiknya guru memilihkan angka yang mudah namun tetap logis, baik secara konsep maupun data yang dianggap akurat. 240 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus Alternatif Jawaban Ayo, Kita Selesaikan A Soal Latihan Medan Listrik Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10 -4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 x 10 -6 C dan 1,5 x 10 -6 C, berapakah besar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A? = = = E 3 x 10 -4 150 N C 2 x 10 -6 F q A 4. Beda Potensial dan Energi Listrik a. Guru mengawali materi ini dengan mengaitkan fakta tentang petir, mi salnya “Kalian tentu pernah melihat petir, tahukah kalian apa itu sebenarnya petir?” Perbedaan jumlah elektron pada benda mengakibatkan timbulnya beda potensial. Beda potensial inilah yang memicu timbulnya lompatan elektron-elektron. Hal ini dikarenakan semua benda cenderung mem- per tahankan kondisi normalnya, yaitu kondisi benda tidak kele bihan atau kekurangan elektron, dalam bidang kimia biasa disebut dengan kon disi stabil atau seimbang. Petir yang biasa terjadi saat hujan juga merupakan visualisasi dari lompatan elektron dari awan yang ber- muatan menuju bumi. Sejumlah energi tertentu dibutuhkan awan untuk memindahkan elektron-elektron tersebut hingga sampai ke EXPLVHKLQJJDVHFDUDPDWHPDWLVGDSDWGLVLPSXONDQEDKZD¨9 4 Agar peserta didik lebih memahami konsep potensial listrik, guru mem- bimbing peserta didik untuk memahami konsep matematis potensial OLVWULNPHODOXLNHJLDWDQµ\ kemudian mengajak peserta didik untuk mengerjakan soal potensial OLVWULNPHODOXLNHJLDWDQµ\ HULNXWDOWHUQDWLIMDZDEDQXQWXNNHJLDWDQµ\ Alternatif Jawaban Ayo, Kita Diskusikan 1. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti 4 gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki potensial yang lebih besar? 241 Ilmu Pengetahuan Alam - - - - - - - - - - - + + + + + + + + - - A a. b. c. d. A A A B B B B a. +2 -4 untuk poin a dan -2 -8 untuk poin c, skema muatan pada poin a dan c menunjukkan dua muatan yang memiliki beda potensial yang paling besar karena masing-masing memiliki selisih besar muatan yang paling besar, yaitu sebesar 6 elektron muatan negatif. b. +2 +4. Selisih 2 elektron muatan negatif. 2. Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Jawab Dari benda yang memiliki muatan elektron lebih banyak ke muatan elektron lebih sedikit. 3. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Jawab Tidak ada perpindahan elektron. Alternatif Jawaban Ayo, Kita Selesaikan A Soal Latihan Potensial Listrik HGD SRWHQVLDO DQWDUD GXD WLWLN SDGD NDZDW SHQJKDQWDU DGDODK 9 HUDSDNDK energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C diantara dua titik tersebut? -DZDE 9[4 [ - 2. Jumlah muatan sebuah rangkain listrik adalah 15 C. Jika energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J, berapakan beda potensial yang diperlukan rangkaian tersebut? Jawab = = = 3 volt 9 W q 45 15 242 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus 5. Membelajarkan kelistrikan pada sel saraf FisikaElektro Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaEnergi Potensial Listrik dan Potensial ListrikJika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir?Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0347Empat buah muatan ada di tiap-tiap ti-tik sudut persegi, ...0132Sebuah bola konduktor berjari-jari 10 cm bermuatan list...Teks videojadi di sini ada soal Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar maka akan terjadi loncatan muatan listrik dari benda mana Ke Benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir jadi disini elektron itu mengalir dari muatan yang lebih negatif ke muatan yang lebih positif jadi disini benda bermuatan negatif dianggap kelebihan elektron dan muatan positif kekurangan elektron sehingga bagian A elektron dari B itu dia loncat ke atas kemudian untuk bagian B elektron loncat dari a ke b Kemudian untuk bagian ini elektron loncat dari B ke a Kemudian untuk bagian B tidak terjadi loncatan elektron karena Kebetulan muatannya sama seperti itu Sekian dari saya sampai jumpa di soal berikutnya Home » Kongkow » Fisika » Beda Potensial dan Energi Listrik Lengkap Contoh Beserta Pembahasan - Rabu, 04 Agustus 2021 1500 WIB Beda potensial listrik ialah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda potensial yang bisa membangkitkan medan listrik sehingga menjadikan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik. Agar terjadi pedoman muatan arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup, maka harus ada beda potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik ialah energi tiap satuan muatan. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akhir adanya tanda-tanda listrik statis ialah Benjamin Franklin 1706 – 1790. Menurutnya, petir ialah kilatan cahaya yang muncul akhir perpindahan muatan negatif elektron antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir sanggup terjadi lantaran adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. Perpindahan muatan listrik elektron tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik beda potensial listrik. Besarnya beda potensial listrik sanggup dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diharapkan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Arus listrik sanggup mengalir lantaran adanya beda potensial. Baterai sanggup mengalirkan arus listrik lantaran baterai mempunyai beda potensial antara kedua kutubnya yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif mempunyai potensial lebih besar daripada kutub negatif. Dengan demikian, arus listrik pada baterai akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian dinamakan tegangan. Biasanya, baterai mempunyai tegangan yang tertulis pada pecahan luarnya contohnya 1,5 V, artinya baterai tersebut mempunyai beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif sebesar 1,5 V. Seperti halnya arus listrik yang sanggup diukur memakai amperemeter, tegangan beda potensial sanggup juga diukur. Alat untuk mengukur beda potensial disebut voltmeter. Ada perbedaan cara mengukur beda potensial dengan cara mengukur arus. Arus listrik diukur dengan merangkai amperemeter secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan mengukur beda potensial listrik dilakukan dengan merangkai voltmeter secara sejajar paralel dalam suatu rangkaian. Beda potensial sanggup diukur kalau rangkaian dalam keadaan tertutup dan ada arus listrik yang mengalir dari sebuah sumber arus listrik contohnya baterai. Tapi perlu diingat, voltmeter harus dirangkai secara paralel. Angka yang ditunjukkan oleh voltmeter merupakan beda potensial antara dua buah kutub. Benda bemuatan listrik positif apabila benda tersebut melepaskan sejumlah elektron. Benda akan bermuatan negatif apabila mendapatkan elektron. Benda yang mempunyai elektron lebih sedikit mempunyai potensial lebih tinggi dari benda yang mempunyai elektron banyak. Potensial listrik ialah kemampuan untuk memindahkan sebuah muatan positif. Benda yang mempunyai potensial besar mempunyai kemampuan besar untuk menolak muatan positif. Contoh Soal 1 Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian kalau baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 80 J untuk memindahkan muatan sebesar 10 C? Diketahui W = 80 J Q = 10 C Ditanya beda potensial ? Jawab V = W / Q = 80 / 10 = 8 Volt 2. Untuk memindahkan 40 C muatan listrik dalam sebuah penghantar dari titik A ke titik B, diperlukan energi sebanyak 120 Joule. Berapa beda potensial antara titik A dengan titik B ? Diketahui Q = 40 C W = 120 J Ditanya V AB = … ? Jawab V AB = W/Q = 120 J/40C = 3 Volt 3. Sebuah baterai yang mempunyai beda potensial sebesar 1,5 V. Berapakah besar perpindahan energi yang diharapkan kalau memindahkan muatan sebanyak 40 C? Diketahui Beda potensial = 1, 5 V Besar muatan = 40 C Ditanya Besar energi untuk memindahkan muatan ? Jawab W = V . Q = 1,5 x 40 = 60 J Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J. Agar lebih memahami konsep beda potensial, lakukan acara berikut. Jika ada dua benda bermuatan listrik menyerupai 4 gambar berikut, maka benda manakah yang mempunyai beda potensial yang lebih besar? Dari benda yang berpotensial rendah ke tinggi dari benda yang bermuatan lebih negatif Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Jika ada selisih beda potensial antara benda A dan benda B, maka akan terjadi loncatan muatan listrik dari benda yang potensialnya tinggi ke benda yang potensialnya rendah. Apa yang terjadi apabila benda A dan B mempunyai elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Jika benda A dan benda B mempunyai jumlah elektron yang sama maka tidak ada perpindahan atau loncatan elektron. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya Gencil News- Simak soal latihan beserta pembahasannya untuk SMP kelas 9 pada mata pelajaran Fisika yakni beda potensial dan energi listrik. Beda potensial listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan medan listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik. Agar terjadi aliran muatan arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup, maka harus ada beda potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik adalah energi tiap satuan muatan. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin 1706 – 1790. Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif elektron antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. Perpindahan muatan listrik elektron tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik beda potensial listrik. Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut. ΔV = W/Q Keterangan ΔV = beda potensial listrik volt W = energi listrik joule Q = muatan listrik coulomb Arus listrik dapat mengalir karena adanya beda potensial. Baterai dapat mengalirkan arus listrik karena baterai mempunyai beda potensial antara kedua kutubnya yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif mempunyai potensial lebih besar daripada kutub negatif. Dengan demikian, arus listrik pada baterai akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian dinamakan tegangan. Biasanya, baterai mempunyai tegangan yang tertulis pada bagian luarnya misalnya 1,5 V, artinya baterai tersebut mempunyai beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif sebesar 1,5 V. Seperti halnya arus listrik yang dapat diukur menggunakan amperemeter, tegangan beda potensial dapat juga diukur. Alat untuk mengukur beda potensial disebut voltmeter. Ada perbedaan cara mengukur beda potensial dengan cara mengukur arus. Arus listrik diukur dengan merangkai amperemeter secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan mengukur beda potensial listrik dilakukan dengan merangkai voltmeter secara sejajar paralel dalam suatu rangkaian. Beda potensial dapat diukur jika rangkaian dalam keadaan tertutup dan ada arus listrik yang mengalir dari sebuah sumber arus listrik misalnya baterai. Tapi perlu diingat, voltmeter harus dirangkai secara paralel. Angka yang ditunjukkan oleh voltmeter merupakan beda potensial antara dua buah kutub. Benda bemuatan listrik positif apabila benda tersebut melepaskan sejumlah elektron. Benda akan bermuatan negatif apabila menerima elektron. Benda yang memiliki elektron lebih sedikit memiliki potensial lebih tinggi dari benda yang memiliki elektron banyak. Potensial listrik adalah kemampuan untuk memindahkan sebuah muatan positif. Benda yang memiliki potensial besar memiliki kemampuan besar untuk menolak muatan positif. Latihan Soal 1. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C? Pembahasan DiketahuiW = 60 JQ = 20 C . Ditanya beda potensialΔV = W/Q = 60/20 = 3 V Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut 3 V 2. Sebuah baterai yang memiliki beda potensial sebesar 1,5 V. Berapakah besar perpindahan energi yang diperlukan jika memindahkan muatan sebanyak 40 C? Pembahasan Diketahui Beda potensial = 1, 5 VBesar muatan = 40 CDitanya Besar energi untuk memindahkan muatan Jawab w = V . Q = 1,5 x 40 = 60 J Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J. 3. Beda potensial antara dua titik kawat penghantar adalah 9 V. Berapakah energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C diantara dua titik tersebut? Pembahasan Diketahui V = 9 VoltQ = 3 C Ditanyakan W Jawab W = Q x V = 3 x 9 = 27 J 4. Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkain listrik adalah 15 C. Jika energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J, berapakah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut? Pembahasan Diketahui Q = 15 CW = 45 J Ditanyakan V ? Jawab ΔV = W/Q = 45/15 = 3 V Agar lebih memahami konsep beda potensial, lakukan kegiatan berikut. 1. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti 4 gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar? Dari benda yang berpotensial rendah ke tinggi dari benda yang bermuatan lebih negatif 2. Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Jika ada selisih beda potensial antara benda A dan benda B, maka akan terjadi loncatan muatan listrik dari benda yang potensialnya tinggi ke benda yang potensialnya rendah. 3. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Jika benda A dan benda B memiliki jumlah elektron yang sama maka tidak ada perpindahan atau loncatan elektron. MALANG TERKINI – Simak Kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 175 tentang soal percobaan menghitung beda potensial. 1. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti empat gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar? Kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 175, membahas tentang beda potensial. tangkap layar/buku siswa Kemendikbud 2. Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? 3. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Baca Juga Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 157, 158, 159 Uji Kompetensi Pewarisan Sifat Makhluk Hidup Alternatif Jawaban1. Benda yang memiliki beda potensial yang lebih besar adalah sebagai berikuta. Benda yang memiliki beda potensial lebih besar adalah benda A +2Muatan B -2Maka muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalahBeda potensial = +2 – -2 = 4 b. Benda yang memiliki beda potensial lebih besar adalah benda A +2Muatan B +4Maka muatan B lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalahBeda potensial = +2 – +4 = 2

jika selisih potensial antara benda a dan b cukup besar