Nah isim ghoiru munshorif ada yang cukup dengan satu 'illat, ada juga yang butuh dua illat baru bisa dikatakan isim ghoiru munshorif. Ada sembilan illat untuk menjadikan isim ghoiru munshorif yaitu : wazan fiil, udul, ta'nis, tarkib mazji, ziyadah alif nun, ajamiyah, sighot muntahal jumu', alamiyah dan washfiyah. Berikut ini pembagiannya :
Mushafstandar Indonesia sudah dibantu dengan huruf Nun kecil berharakat Kasrah dibawah Hamzah Washal, atau disebut dengan huruf Nun Wiqayah, dan harus dibaca 'Ni'. dan setelahnya adalah Hamzah Washal. Perhatikan, apakah ada huruf Nun Wiqayah atau tidak di bawah Hamzah Washal-nya. Jika tidak ada, lebih baik berhenti di Tanda Waqaf untuk
Tandapanjang โผ diikuti hamzah dalam SATU perkataan di mana hamzahnya tidak berada di atas huruf alif atau di bawah huruf alif. Harakat : Dibaca dengan kadar harakat : Wasal : 4/5 harakat; Kecil (kerana tiada hamzah selepasnya dan kadar harakat 2 sahaja) Jika ia diwasalkan, ia akan dibaca dengan 2 harakat sama dengan kadar harakat mad
Tandabacaannya berada di atas huruf dengan bentuk dhammah dan nun mati. Setiap huruf yang mendapatkan tanda kasrah akan mengeluarkan bunyi /-un/. Contoh: ูู dibaca kun. ูู dibaca lun. ู
ู dibaca mun. ูู dibaca nun. ูู dibaca wun. 7. Sukun ( ู- ) Ada pula harakat yang membuat huruf mati yaitu sukun. Bentuk harakat sukun menyerupai
ุฏูุงุกู : Jika waqof, ุฏ ูุงุกูุง hamzah fathah tanwin, bila waqof dibaca panjang 1 alif. NUN kecil di bawah namanya NUN 'IWAD (pengganti tanwin), jika di awal ayat dan berharokat kasroh, maka nun kecil tsb TIDAK dibaca. Tulisan SHOD di atasnya ada SIN kecil, di AL QUR'AN ada empat. Cara membacanya ada tiga: ููุจูุตูุทู
Vay Tiแปn Nhanh Chแป Cแบงn Cmnd Nแปฃ Xแบฅu.
jika ada nun kecil dibawah alif dibaca apa